Viral Tren Balap Lari, Digandrungi Remaja Masa Kini

Banyak hal viral yang lahir dari ketidaksengajaan. Contohnya seperti yang baru-baru ini ramai dibicarakan, yaitu balap lari. Jika Jakadara pernah mendengar kata ‘balap’, biasanya akan langsung terpikirkan aktivitas balapan menggunakan kendaraan bermotor. Jenis balap menggunakan motor atau mobil sudah dianggap basi karena kini ada balap lari. Bulan Maret 2020 seorang remaja asal Bekasi menggagas aktivitas balap lari ini. Balap lari ini biasanya di gelar di jalan raya. Dari start hingga finish pelari harus menempuh jarak 100 meter. Saat balapan digelar, maka keramaian ala rek-trekan pun tercipta.

Tak hanya menular pada remaja di sekitar Jabodetabek, balap lari ini juga digandrungi remaja di beberapa kota di pulau Jawa dan Sumatera. Salah satu yang menarik perhatian adalah cara penyelenggara melakukan promosi dan perkenalan profil pelari yang biasa disebut spek. Spek akan dibagikan di media sosial dengan cara yang ,menarik dan lucu. Spek ini meliputi nama, tinggi dan berat, kondisi betis, paha, bahkan minuman kesukaannya.

Saat ini para remaja di kota Solo juga mulai melakukan aksi balap lari ini. Jakadara dapat memperoleh informasinya melalui akun instagram @infobalaplarisolo. Jika Jakadara ingin ikut menjajal asyiknya berlari dengan bebas, Jakadra dapat mencoba untuk mengirimkan direct message (DM) ke akun tersebut. Jadwal balapan juga akan Jakadara peroleh di sana. Yang perlu Jakadara catat adalah bahwa atlet tidak diperkenankan untuk ikut mengikuti lomba. Untuk penontonnya, penyelenggara berusaha memberikan aturan sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu penonton harus memakai masker.

Adanya fenomena seperti balap lari ini tentu menimbulkan kontroversi. Walau tidak pernah diciduk aparat kepolisian, namun penyelenggaraan balapan lari sempat mendapatkan teguran karena menimbulkan kerumunan orang yang tidak berjarak. 

Kalau menurut Jakadara bagaimana sih keberadaan balap lari ini? Meresahkan masyarakat atau justru menghibur?