5 Stasiun di Kota Solo Yang Harus Kamu Tahu
Written by adminplay on September 28, 2020
Ning Stasiun Balapan
Kuto Solo sing dadi kenangan
Kowe karo aku
Naliko ngeterke lungamu
Siapa yang baca sambil nyanyi? Hehehe…
Itulah penggalan lagu Stasiun Balapan yang diciptakan oleh maestro campursari Didi Kempot. Karena lagu ini, Stasiun Balapan menjadi sangat dikenal, namun, tahukan Jakadara jika Stasiun Balapan bukan satu-satunya stasiun yang ada di kota Solo? Ada 5 stasiun yang ada di Kota Solo tercinta, apa saja itu?
Stasiun Balapan
Stasiun legendaris ini dibangun di ketinggian 93 mdpl dan merupakan salah satu stasiun tertua di Indonesia. Stasiun Balapan berdiri sejak tahun 1873 di Kestalan yang merupakan wilayah kekuasaan Praja Mangkunegaran. Sedikit demi sedikit Stasiun Balapan mengalami renovasi, mulai dari lahan parkir dan bangunan yang diperluas, penerapan boarding pass untuk penumpang, dan kini Stasiun Balapan terkoneksi dengan Terminal Tirtonadi dan Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) melalui sky bridge.\
Stasiun Purwosari
Stasiun ini dibangun oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada tahun 1871. Stasiun Purwosari memiliki kesamaan arsitektur dengan Stasiun Kedungjati dan Stasiun Williem I Ambarawa. Stasiun yang terletak di pusat kota ini hanya melayani kereta api (KA) kelas ekonomi lintas selatan dan lokal/komuter. Stasiun Purwosari merupakan percabangan antara jalur Surabaya dan Wonogiri. Stasiun Purwosari mengalami beberapa renovasi secara bertahap. Fasad bangunan memang mengalami perubahan yang signifikan, namun bangunan inti dan peron tetap mempertahankan arsitektur lawasnya yang indah.
Stasiun Jebres
Stasiun yang teretak pada ketinggian 97 mdpl ini dibangun di wilayah Purwodiningratan, Jebres. Stasiun Jebres mulai diperasikan pada 24 Mei 1884 dan berada di wiayah kekuasaan Kasunanan Surakarta. Yang membuat Stasiun Jebres menarik adalah arsitekturnya. Tampilan fasad yang mewah memang ditujukan untuk Keraton Kasunanan Surakarta. Secara umum bangunan Stasiun Jebres bergaya Indische Empire, namun dilengkapi detail gaya neoklasik. Saat ini Stasiun Jebres menjadi pemberhentian KA penumpang dari arah timur menuju lintas Pantura melewati jalur KA Gundih-Solo dan sebaliknya.
Stasiun Solo KotaStasiun ini juga disebut dengan Stasiun Sangkrah karena dibangun di Sangkrah, Pasar Kliwon. Stasiun Kota Solo dibangun pada tahun 1922 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) di wilayah kekuasaan Kasunanan Surakarta. Stasiun Solo Kota merupakan stasiun kelas III. Dibanding stasiun lain, stasiun Solo Kota memang berukuran kecil dan tidak terlalu ramai. Stasiun yang dibangun pada ketinggian 97 mdpl ini menjadi terminus untuk Sepur Kluthuk Jaladara yang ditarik lokomotif C1218 dan juga melayani rail bus Bathara Kresna.
Stasiun Kadipiro
Stasiun ini adalah stasiun kecil kelas III yang terletak di Kadipiro, Banjarsari. Stasiun Kadipiro memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Solo Balapan/Jebres maupun Gundih serta jalur 3 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Bandara Adisumarmo. Pembangunan stasiun ini selesai di awal tahun 2020 dan memiliki gaya arsitektur modern.
Didi Kempot punya kenangan di Stasiun Balapan, kalau Jakadara punya kenangan di stasiun mana?